Rabu, 27 Oktober 2010

Rutin buat checkpoint di System Restore ya..

Rutin buat checkpoint di System Restore ya..
Terkadang komputer kita karena terlalu banyak install sana, install sini, uninstall sana uninstall sini, atau terlanjur ngedouble click file yang ternyata disinyalir virus akan ngebuat komputer kita hang, lambat kinerjanya, lelet, dan yang pasti kemasukan virus..

Hal ini cukup mengesalkan kita bukan ?
Hanya dengan satu kali double klik, dan buumm !!! komputer kita telah terjangkit virus.
Kalo sudah seperti ini apa yang ada dibenak kita pastinya install ulang bukan ?
Nah sebetulnya kita bisa mengantisipasi hal seperti salah double klik tadi dengan menggunakan fasilitas yang sudah ada dalam system kita. Fasilitas itu dinamakan System Restore.
System Restore ini merupakan fasilitas dimana kita dapat mengembalikan komputer kita pada kondisi tertentu. Kalo istilah di Office mah system restore ini sama dengan fasilitas undo. Kita dapat mengembalikan komputer kita ke tanggal sebelum saat ini.

Nah untuk melakukan undo atau istilahnya system restore, maka kita harus terlebih dulu membuat check pointnya. Berikut ini cara membuat check pointnya.
1. Klik start menu- All Programs- Accesories - System Tools - System Restore
2. Klik Create Restore Point.
3. Selesai
Dengan langkah diatas kita telah membuat checkpoint, sehingga bila setelah itu kita salah klik, maka kita dapat mengembalikan keadaan pada checkpoint yang telah dibuat.

Untuk memanggil check point adalah sebagai berikut :
1. Klik start menu- All Programs- Accesories - System Tools - System Restore
2. Klik Restore my Computer to an earlier time.
3. Pilih tanggal check point dimana komputer anda masih bekerja optimal
4. Tunggu proses
5. Proses ini membutuhkan booting ulang, jadi biarkan system membooting
6. Selesai

Begitulah sodara sodara, dengan cara ini anda dapat menghindari install ulang. Komputer anda pun akan kembali optimal seperti sedia kala.

Senin, 18 Oktober 2010

Waspadai dan Kenali Virus Shortcut

Virus yang mengeksploitasi celah Shortcut pada Microsoft Windows sedang marak di Indonesia. Agar makin waspada, ketahui jenis-jenis file yang dilepaskan virus ini pada komputer korbannya.

Dari berbagai varian virus yang diketahui memanfaatkan celah pada file shortcut (.lnk) di Windows, Worm Vobfus adalah yang cukup pesat beredar di Indonesia. Menurut keterangan dari Vaksincom, yang diterima detikINET, Senin (11/10/2010), Vobfus alias Visual Basic Obfuscated ini memakai bahasa pemrograman Visual Basic serta memiliki ukuran yang bervariasi.

File Worm tersebut bisa dikenali karena biasanya akan menggunakan icon Visual Basic. Jenis filenya adalah aplikasi (.exe) atau screen saver (.scr).

Berikut adalah beberapa file yang akan dibuat Vobfus saat menginfeksi komputer:

* C:\Documents and Settings\%user%\alg.exe atau x.exe (sistem operasi Windows 2000/XP/2003)
* C\Documents and Settings\%user%\[nama_acak].exe (Windows 2000/XP/2003)
* C:\User\%user%\alg.exe atau x.exe (Vista/7/2008)
* C\User\%user%\[nama_acak].exe (Vista/7/2008)


Selain file-file di atas, Vobfus juga membuat beberapa file pada media penyimpanan eksternal. Nama yang digunakan adalah:

* [nama_acak].exe
* [nama_acak].scr


Kemudian, Vobfus akan membuat file Shortcut (.lnk) sesuai dengan nama folder yang disembunyikannya. Beberapa nama shortcut yang dibuatnya adalah:

* Documents.lnk
* Music.lnk
* New Folder.lnk
* Passwords.lnk
* Pictures.lnk
* Video.lnk
* [nama_acak].lnk (lebih dari satu file)

Senin, 11 Oktober 2010

Lakukan defrag untuk komputer kesayangan anda dengan rutin

Komputer bagaikan perpustakaan yang sangat-sangat besar, dimana terdapat jutaan buku. Diumpamakan, setiap anda mencari lalu membaca buku di perpustakaan besar tersebut, belum tentu anda akan mengembalikannnya ke tempat semula buku itu diletakkan. Jika dalam suatu hari ribuan orang melakukan hal yang sama, maka saat suatu hari orang lain atau anda sendiri kembali mencari buku tersebut, tentu sangat susah. Hal tersebut sama dengan komputer. Setiap anda membuka document, memainkan mp3 atau video, menginstall/menghapus program, memainkan game lalu menghapus/mengsave game tersebut, atau melakukan aktivitas apapun di komputer , maka system komputer tidak akan secara otomatis menaruh kembali sesuatu yang anda buka itu di tempat awal. Mudahnya, Isi dalam drive komputer dipastikan akan menjadi berantakan setiap anda melakukan aktivitas apapun di komputer dan tentu itu tidak akan terlihat secara kasat mata. Jadi semakin sering anda melakukan berbagai akttivitas dalam komputer disertai semakin jarang anda merapikan kembali tata letaknya, maka komputer anda akan semakin lambat dalam bekerja atau paling sering adalah kasus Hang.Untuk merapikan tata letaknya, maka harus rutin dilakukan Defragmentasi. Guna defragmentasi adalah untuk mengembalikan/merapikan kembali tata letak file, partisi,system,dll di dalam drive komputer anda, sehingga kinerja komputer anda akan kembali normal atau bahkan lebih cepat dan jarang terjadi hang. Untuk melakukan itu, dapat digunakan DEFRAGMENTER yang secara otomatis ada di komputer anda atau anda dapat anda cari software Defragmenter lain di internet (yang paling banyak digunakan adalah software bernama TUNE UP UTILITIES, dimana isinya sangat lengkap). Jika anda ingin menggunakan DEFRAGMENTER di komputer anda sendiri, caranya:
1. Bisa langsung ditemukan dengan searchdi komputer anda dengan nama “defragmenter” atau “disk defragmenter”
2. Jika secara manual,caranya: cari menu “control panel” lalu pilih menu “performance and maintenance”. Disana akan ada disk defragmenter. Klik dua kali disk defragmenter lalu pilih drive yang akan di defragmentasi (sebaiknya pilih seluruh drive), klik OK/defragment. Maka Proses defragmentasi akan dimulai. Jika sudah selesai maka akan ada pemberitahuan.
3. Sebagai informasi, semakin lama proses defragmentasi berarti semakin sangat bernatakan tata letak isi dari drive komputer anda dan itu artinya anda jarang melakukan defragmentasi. Rata-rata, komputer yang sangat jarang di defragmentasi memerlukan waktu kurang lebih 45 menit -1 jam atau bahkan lebih. Faktor lain yang memperngaruhi waktu defragmentasi adalah besarnya memory dan banyaknya data dalam komputer anda
4. Jangan terlalu sering melakukan defragmentasi (setidaknya 1 minggu cukup 1 sampai 2 kali saja) dan juga jangan sampai tidak pernah/jarang melakukan defragmentasi.

SELAMAT MENCOBA
Angga.Progrest
Optimus Consultant